Terletak di jalur strategis pesisir selatan Jawa, Desa Sumberjati di Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menjelma menjadi sebuah kawasan yang tidak hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai tulang punggung, tetapi juga merintis jalan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan posisinya yang dilintasi oleh Jalan Daendels, desa ini memegang peranan penting dalam konektivitas dan dinamika ekonomi di wilayah selatan Kebumen.

Berdasarkan data dari publikasi "Kecamatan Ambal dalam Angka" yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen, Desa Sumberjati memiliki posisi geografis yang vital. Secara administratif, desa ini berbatasan langsung dengan sejumlah desa lain di lingkup Kecamatan Ambal, menjadikannya bagian integral dari tatanan sosial dan ekonomi kecamatan. Meski data spesifik mengenai luas wilayah dan jumlah penduduk terbaru masih dalam proses pemutakhiran data desa secara terperinci, dinamika kependudukan menunjukkan denyut kehidupan masyarakat yang aktif dan produktif. Keberadaan desa di jalur lintas selatan juga membuka peluang besar seiring dengan pengembangan infrastruktur nasional di koridor ini.

Sejarah dan Tata Pemerintahan

Sejarah Desa Sumberjati tidak dapat dipisahkan dari riwayat besar wilayah Ambal yang pernah menjadi pusat sebuah kadipaten pada masa lampau. Walaupun catatan spesifik mengenai asal-usul penamaan "Sumberjati" masih menjadi bagian dari narasi lisan yang dituturkan turun-temurun, beberapa sumber mengaitkannya dengan keberadaan sumber mata air di dekat pohon jati yang menjadi ciri khas wilayah tersebut pada masa lalu. Sebuah catatan sejarah dari periode kolonial menyebutkan adanya reorganisasi wilayah pada tahun 1933 yang turut mengubah peta administrasi, di mana Desa Sumberjati menjadi bagian dari Kecamatan Ambal.

Kini, roda pemerintahan Desa Sumberjati berjalan secara dinamis di bawah kepemimpinan pemerintah desa yang aktif. Berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara rutin dilaksanakan, yang informasinya kerap dipublikasikan melalui situs resmi desa. Hal ini menunjukkan adanya transparansi dan upaya untuk melibatkan partisipasi warga dalam setiap tahap pembangunan. Beberapa program yang menjadi sorotan belakangan ini antara lain kegiatan rembug stunting untuk peningkatan gizi balita, pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi warga, serta pelantikan perangkat desa untuk memastikan kelancaran pelayanan publik.

"Pemerintah Desa berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan di berbagai sektor, baik itu ekonomi, sosial, maupun infrastruktur. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan kami," ujar seorang perwakilan dari pemerintah desa dalam sebuah rilis di situs resmi desa belum lama ini.

Perekonomian Desa: Agraris dan Inovasi Lokal

Sektor pertanian merupakan pilar utama yang menopang kehidupan sebagian besar warga Desa Sumberjati. Lahan yang subur dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas pertanian yang memiliki nilai jual tinggi. Kecamatan Ambal, termasuk di dalamnya Desa Sumberjati, dikenal sebagai salah satu sentra penghasil cabai dan melinjo di Kabupaten Kebumen. Komoditas ini tidak hanya dipasarkan dalam bentuk mentah, tetapi juga mulai diolah menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah.

Salah satu inovasi yang menonjol ialah produksi "abon cabai" yang digagas oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rejeki. Inisiatif yang berawal dari upaya mengatasi anjloknya harga cabai pada tahun 2018 ini kini berkembang menjadi salah satu produk unggulan desa. Selain itu, industri rumah tangga lainnya yang cukup berkembang adalah pembuatan emping melinjo, sebuah usaha yang telah lama menjadi bagian dari tradisi ekonomi warga Ambal. Keberadaan warung-warung kelontong yang tersebar di seluruh penjuru desa juga menjadi indikator hidupnya perputaran ekonomi di tingkat akar rumput.

Di luar pertanian, sektor peternakan, khususnya sapi potong, juga menjadi andalan di Kecamatan Ambal. Sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan warga dan menjadi bagian dari sistem pertanian terpadu di wilayah ini.

Potensi Pariwisata dan Kehidupan Sosial Budaya

Pesona alam Desa Sumberjati terletak pada bentangan pantainya yang indah. Desa ini menjadi rumah bagi dua objek wisata pantai, yaitu Pantai Sumberjati dan Pantai Golong Sumberjati. Keindahan pantai dengan ombak khas pesisir selatan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi desa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan asli desa.

Proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi wilayah selatan Kebumen, termasuk di dekat Desa Sumberjati, dipandang sebagai peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi, aksesibilitas yang lebih baik akan mempermudah wisatawan untuk menjangkau destinasi-destinasi di desa ini. Namun di sisi lain, pemerintah dan masyarakat desa perlu mempersiapkan diri untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan yang mungkin timbul.

Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa Sumberjati sangat kental dengan nilai-nilai religius dan gotong royong. Berbagai tradisi keagamaan, seperti perayaan Maulid Nabi dengan pembacaan Barzanji dan kegiatan tadarus Al-Qur`an selama bulan Ramadan, masih lestari dan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari warga. Kegiatan kemasyarakatan lainnya, seperti penanaman pohon dalam rangka Hari Bhayangkara, menunjukkan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan segala potensi yang dimiliki, mulai dari sektor pertanian yang kokoh, inovasi produk lokal, hingga pesona wisata bahari yang menawan, Desa Sumberjati terus berbenah dan menatap masa depan yang cerah. Dukungan pemerintah, partisipasi aktif masyarakat, dan pengelolaan potensi yang bijaksana akan menjadi kunci untuk mewujudkan Desa Sumberjati sebagai wilayah yang maju, mandiri, dan sejahtera di pesisir selatan Kabupaten Kebumen.